Jung Yat dan Sugi |
Jumat di awal bulan Mei, dua orang arsitek muda I Gst. Ag. Ngr. Widianingrat dan Made Sugiantara, yang lebih akrab dipanggil dengan Jung Yat dan Sugi berbagi cerita tentang pengalaman mereka ketika memutuskan untuk membentuk studio desain lansekap dan arsitektur sendiri.
Meski pun hujan lebat mengguyur kota Denpasar sejak sore hari, tetapi hal tersebut tidak mengurangi antusiasme audience yang datang. Tampak diantara audien Pepe Giuseppe. Mereka tetap bersemangat ketika menyimak presentasi dan video yang disajikan oleh Jung Yat dan Sugi.
Suasana Architects Under Big 3 #13 |
Keputusan tersebut berawal dari sebuah proyek proposal arsitektur lansekap yang datang diantara “fase kevakuman” mereka. Dengan modal kenekatan dan ilmu yang sudah mereka dapatkan selama bekerja pada konsultan arsitektur dan lansekap lain akhirnya pada tahun 2010 mereka memutuskan untuk membentuk studio desain lansekap dan arsitektur sendiri. Mereka berdua dan salah seorang teman, Sasta Paramartha.
Berbekal kenekatan dan koneksi yang mereka miliki, studio ini akhirnya berjalan walau pada prosesnya tetap terdapat kerikil – kerikil tajam yang menjadi hambatan selama berkarya. Sampai saat ini mereka sudah menghasilkan beberapa karya baik masih berupa proposal maupun yang sudah terbangun.
Architects Under Big 3 #13 Dipandu Program Manager Tahun Kedua, Wira Putri |
Rossi Irawan, salah satu presenter pada Architects Under Big 3 #9 turut bertanya: “Bagaimana pengertian sebuah desain lansekap dan apa saja lingkup kerja desain lansekap serta pesan apa yang ingin disampaikan dalam desain kepada klien?” Menurut Jung Yat dan Sugi, pengertian lansekap bagi mereka berdua adalah pekerjaan yang meliputi softscape dan hardscape, lighting merupakan salah satu elemen di dalamnya. Untuk pesan yang ingin mereka sampaikan, saat ini mereka masih dalam proses pencarian jati diri sehingga masih belum dapat menemukan pesan atau benang merah dari desain – desain mereka tersebut.
Rossi Irawan, Salah Satu Penanya |
Membentuk sebuah studio arsitektur, lansekap maupun keduanya merupakan hal yang mudah namun juga sulit. Butuh keberanian, kenekatan dalam memulai langkah pertama sebagai arsitek independen. Dalam tahun pertamanya Jung Yat dan Sugi sudah dapat menunjukan eksistensinya di dunia arsitektur dan lansekap. Perlahan namun pasti mereka berdua sudah mulai menapaki fase yang lebih stabil.
No comments:
Post a Comment