Monday, January 3, 2011

Architects Under Big 3 #9 Rossi Irawan - Post Disaster Architecture



ARSITEKTUR PASCA BENCANA

Bencana alam yang belakangan ini terjadi membuka kembali ingatan tentang bencana besar yang pernah melanda bangsa ini. Bencana tsunami yang terjadi di Aceh pada tanggal 24 Desember tahun 2004 silam merupakan sebuah tragedi kemanusiaan yang menelan korban hingga ratusan ribu.

Kekuatan alam yang dahsyat ini juga meluluh ratakan permukaan bumi sehingga menyebabkan puluhan ribu kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Dalam tekanan psikologis akibat hantaman tsunami, manusia kehilangan kebutuhan primernya akan tempat berlindung dan bernaung. Kebutuhan manusia akan bersosial yang terwadahi dalam ujud bangunan hanyut rata oleh tsunami.

Tragedi ini tentunya mendorong seluruh umat manusia untuk membantu mereka para korban. Sumbangan tenaga dan pikiran sangat dibutuhkan untuk membantu mereka keluar dari keadaan yang sulit ini. Pemenuhan terhadap kebutuhan utama mereka akan tempat bernaung menjadi daftar teratas untuk membantu mereka. Hal ini tentunya sangat erat kaitannya dengan keseharian kita yang bergerak dibidang arsitektur. berangkat dari kebutuhan ini pula kemudian dibentuk sebuah tim yang berusaha membantu korban dalam penanganan masalah tempat tinggal.

Salah satunya adalah tim dari kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Kawa Timur untuk membantu urusan penyediaan tempat tinggal sementara. Secara umum, tim yang berasal dari lab. permukiman arsitektur ITS ini bertugas memberikan gagasan solusi untuk penyediaan tempat tinggal bagi para korban bencana. dan kemudian produk yang dihasilkan adalah berupa rumah tinggal sederhana yang dinamakan R.I.A (Rumah ITS untuk Aceh). Rumah ini diberikan secara gratis bagi para korban bencana.

Bencana besar yang terjadi ini sebenarnya cukup untuk ‘mencolek’ sisi kemanusiaan kita yang berkaitan dengan peran arsitektur itu sendiri. Arsitektur yang memberikan tempat bernaung dan berlindung, arsitektur yang memanusiakan manusianya. Saya akan berbagi pengalaman saya yang tak terlupakan menjadi bagian dari tim R.I.A pada teman-teman di Jumat pertama tahun 2011 dalam Architects Under Big 3 di Danes Art Veranda, semoga dapat menginspirasi kita dalam berarsitektur kemanusiaan.

Salam,
Rossi Irawan

Tentang Rossi Irawan:
Rossi Irawan lahir di Surabaya 28 tahun silam. Setelah lulus dari kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) jurusan arsitektur, kini melanjutkan belajar tentang arsitektur di Bensley Design Studios. Menjadi bagian dari tim R.I.A yang langsung ke lokasi bencana di kabupaten Calang, Aceh, adalah pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan bagi pria yang akrab dipanggil Ross ini.


***

[English Version]

POST DISASTER ARCHITECTURE

The recent natural disasters have been happening lately has reopened our memories of other disasters that has happened to our nation. The Tsunami destroyed Aceh on 24th December 2004 was a monstrous disaster. That tragedy has victimised more than thousands, causing them to lose their homes.

This tragedy certainly encouraged all humanity to help those in need. The fulfillment of their primary need of shelter is on top of the list. Departing from these needs, some teams have been initiated to assist victims in handling housing issues. One of those was the Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Team that had trusted by the provincial government of East Java to assist victims in handling temporary housing post disaster. In general, this team that came from the Residential Architecture Lab. ITS was responsible for providing ideas and solutions for the provision of housing for disaster victims. The product result was a simple dwelling named R.I.A (Rumah ITS untuk Aceh---ITS House for Aceh). This house was given for free to those disaster victims.


This major disaster should be enough to ”pinch” our humanity, relating to the role of architecture itself. Architecture provides shelter and refuge, which humanize human. I will share my valuable and unforgettable experience becoming a team member of the R.IA. to all of you on the first Friday of 2011 in Architects Under Big 3 in Danes Art Veranda, I hope it can inspire us further in humanity-architecture.

Rossi Irawan

About Rossi Irawan:
Rossi Irawan was born in Surabaya 28 years ago. After graduated as a Bachelor of Architecture from the Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), he learns about architecture in further in Bensley Design Studios. Became a team member of the R.I.A. and came to the disaster location in Calang, Aceh, was a very valuable and unforgettable experience for Ross.

No comments:

Post a Comment