GERILYA – ARSITEKTUR
Izinkanlah saya menyebut upaya-upaya tindakan bersiasat mereka yang belum jadi siapa-siapa dengan ‘Gerilya’. Sentuhan abad ke-21 memberi warna gerak gerilya yang berbeda dari zaman sebelumnya. Ia langsung menyentuh aspek pikiran dan pembentukan persepsi, bermain pada ranah ’propaganda’ yang begitu dibantu penyebarannya dengan kecanggihan teknologi informasi. Salah satunya komik.
Ketika ‘arsitektur’ sendiri belum mampu berbicara atas persoalan yang muncul maka komik menjadi alat yang tepat untuk berbicara. Melalui komik saya coba menangkap dinamika keseharian kehidupan berarsitektur juga mencoba menangkap dinamika gagasan dalam arsitektur itu sendiri. Semuanya hadir mengalir begitu saja. Kalau saya ditanya lalu apa selanjutnya maka saya jawab saya tidak tahu. Saya hanya tahu cerita dibalik itu. Dan jika kita bertemu akan saya ceritakan beberapa cerita itu. Bagaimanapun komik ini telah menjadi suatu sampul cerita besar dalam saya berarsitektur. Tapi ia juga telah menjadi sarana dalam perang informasi-persepsi. Senjata dalam ‘gerilya-arsitektur’.
Sebuah pameran komik arsitektur akan mendampingi presentasi saya dalam Architects Under Big 3 #15 pada hari Jumat, 1 Juli 2011 pukul 7 malam di Danes Art Veranda.
Salam,
Errik Irwan W
(Semoga waktu masih memihak kita)
Tentang Errik Irwan Wibowo:
Pemuda kelahiran Merauke, 21 Februari, 1986 ini melalui masa mudanya di beberapa kota di Indonesia. Semasa sekolah sampai sekarang Errik aktif berkegiatan organisasi dan aktif di beberapa komunitas. Saat ini Errik bekerja di Bensley Design Studios. Errik meraih beberapa penghargaan sketsa terbaik melalui kompetisi yang diikutinya. Tahun 2009 meraih penghargaan untuk tulisan terbaik Kompetisi Menulis Gagasan ’fresh graduate’ oleh Bensley Design Studios Bali dengan judul ’Perang Arsitektur’. Di waktu luangnya Errik menyempatkan hobi membuat dan mempublikasikan ilustrasi, kartun dan juga komik secara mandiri.
Tentang Architects Under Big 3 :
Architects Under Big 3 (AUB3) adalah sebuah kegiatan presentasi arsitektural dan diskusi yang diselenggarakan pada hari Jumat pertama tiap bulan yang dibawakan oleh arsitek muda usia dibawah 30 tahun. Dalam kegiatan ini arsitek muda diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya arsitektur beserta pemikiran mereka pada publik melalui presentasi non formal yang diteruskan dengan diskusi santai. Bertempat di Danes Art Veranda, peserta diberi kebebasan untuk memilih ruangnya sendiri -di halaman, dek, rooftop, galeri- dimanapun tempat dimana mereka rasa paling nyaman untuk berbagi cerita dengan pendengarnya. Melalui pendekatan ini, arsitek muda beserta ide dan karya arsitekturnya berkesempatan untuk mendapatkan ruang berkomunikasi dengan khalayak yang lebih luas, baik khalayak awam arsitektur maupun khalayak arsitektur. AUB3 telah ditetapkan menjadi agenda IAI Bali dan tiap peserta yang berprofesi sebagai arsitek akan mendapatkan sertifikat dari IAI Bali yang dapat diambil pada AUB3 di bulan berikutnya.
[English version]
Let me called the strategic efforts for them who feel become nobody yet with ‘guerrilla’. The circumstances in the 21st century give different ways in guerrilla movement from the previous era. It directly touched the aspect of mind and perception formation, playing in the realm of ‘propaganda’ which its spreading was helped by the advances of information technology.One of it is comic.
When architecture itself hasn’t been able to speak about the issue that arise then the comic can be a perfect media to speak. Through the comic, I try to capture the dynamics of the everyday architecture life and also try to capture the dynamics of the ideas in the architecture itself. It all comes flowing. When you asked me about what’s next, I’ll say I don’t know. I only know the story behind it. And if we meet, I will tell some stories of it. After all of this, comic has become a major cover story in my architecture life. But it’s also has become a media in the war-perception information. A weapon for ‘guerilla-architecture’.
An architecture comic exhibition will be held aside with my presentation on July 1, 2011 at 7 pm at Danes Art Veranda.
Best regards,
Errik Irwan W.
(May time is always on our side)
About Errik Irwan Wibowo :
Born in Merauke on February 21, 1986. He has been living in several cities in Indonesia. When he was a student (until now) Errik has been active in the organization and in several communities. Errik is currently working in Bensley Design Studios. He won several awards for best sketches through several competitions he followed. In 2009, he won the award for the best writing in writing competition idea of “fresh graduates” titled “War of Architecture” held by Bensley Design Studios in Bali. In his spare time, Errik always took a time for his hobby to create and publishing illustrations, cartoons, and comics independently.
About Architects Under Big 3:
Architects Under Big 3 (AUB3) is an architectural presentation and discussion held on the first Friday of each month, and dedicated to young architects under 30 years of age. In this activity the young architect is given the opportunity to present their thoughts and works of architecture to the public through non-formal presentation, followed by an informal discussion. Located at Danes Art Veranda, the young architect is given freedom to choose their own space-in the yard, dining room, rooftop, gallery; wherever the place where they feel most comfortable to share their stories with the audience. Through this approach, the young architect and their ideas and works of architecture get the opportunity and space to communicate with a wider audience: both general audience and audiences from the field of architecture. AUB3 has been set to be one of the IAI Bali monthly agenda, and each participant who works professionally as an architect will get a certificate from the IAI Bali which can be acquired at AUB3 in the next edition.
No comments:
Post a Comment