Scroll down for english version
“Denpasar Youth Park Competition -
Design with young Lifestyle’’
Desain Lansekap tidak semudah yang kalian
kira. Menjadi seorang arsitek tidak hanya berkutat mengenai bangunan, tapi juga
mengenai apa saja yang ada di lingkungan sekitar, termasuk lansekap yang
menjadi aspek plus dari sebuah desain.
Kali ini, desain yang kami bicarakan adalah Denpasar
Youth Park Competition. Sebuah sayembara yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Denpasar yang terletak di Taman Lumintang.
Ide utama dari Youth Park ini adalah untuk menciptakan
sebuah wadah dengan fungsi sosial seperti budaya, rekreasi, dan olahraga. Sebuah
desain harus dapat digunakan oleh segala usia, dan apa saja yang mereka
butuhkan, sehingga akan menjadi penunjang untuk semua aspek.
Kami ingin memberikan hal baru pada wajah taman-taman
yang ada di Bali, sesuatu yang lebih liberal, suatu desain yang luar biasa
karena kita bisa bermimpi sebesar mungkin dalam mengaplikasikannya ke sebuah
desain. Arsitektur adalah sebuah karya visual dan bangunan yang dapat
“berbicara”, yang berati desain dapat “berbicara” mengenai betapa indahnya
karya seni itu.
Jadi inilah kami yang akan berbagi mengenai pengalaman
kami, yaitu Denpasar Youth Park Competition.
Salam,
Azwir, Bintang, Gede, Tessaldi
Tentang Azwir,
Bintang, Gede, Tessaldi:
Tim sayembara ini terdiri dari 4 orang arsitek muda yang
berasal dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda. Azwir
menyelesaikan sarjana nya di Jurusan Arsitektur ITENAS Bandung pada tahun 2015.
Dia sangat aktif di organisasi kemahasiswaan, pernah menjabat sebagai ketua
FIMA JABAR (Forum Ikatan
Mahasiswa Arsitektur – Jawa Barat ) periode 2014-2015. Saat ini dia memulai dunia arsitektur
profesional di GFAB, Denpasar Bali. Bintang merupakan lulusan arsitektur ITENAS
Bandung tahun 2014. Ia memulai dunia profesional nya sejak sebelum lulus, yaitu
pada bulan September 2014, dan sekarang melanjutkan bekerja di Inspiral
Architects Bali. Gede merupakan mahasiswa arsitektur Universitas Udayana yang
telah menyelesaikan tugas akhirnya dan akan wisuda pada Agustus 2016. Tessaldi
merupakan lulusan Universitas Parahyangan Bandung. Ia telah mempunyai banyak
pengalaman dalam dunia arsitektur dan merupakan anggota dari IAI (Ikatan
Arsitek Indonesia)
[English Version]
“Denpasar Youth Park Competition -
Design with young Lifestyle’’
Landscape design not as easy as you imagine,
being Architect is not only concern about building but also about what arounds
you, include Landscape as the aspect which is can be point plus in design.
This time the design we talking about is
Denspasar Youth Park Competition. A competition held by Denpasar Government
located at Lumintang Park.
The main idea of the Youth Park is to
create public spaces with social functions like culture, recreation and sports. A design must can be used by all ages, and
see what they need, so it can support all their activity in all aspects.
We want to give something new in Bali’s park
face, something more liberalism, something extraordinary in design because we
can dream as big as we want and we can give it in our design. Architecture is
Visual Art and The Building Speak for Themselves. So its mean the design can
speak to us what the beautiful art is.
So, here we are to share about the experience
- Denpasar Youth Park Competition.
Regards,
Azwir, Bintang, Gede, Tessaldi
About Azwir,
Bintang, Gede, Tessaldi:
The team consists of four architects who have different
background of study and experiences. Azwir
got his bachelor degree from Department of
Architecture National Institute of Technology (ITENAS) Bandung in 2015. He is active in Organization College Activity, Head
of FIMA JABAR (Forum Ikatan Mahasiswa Arsitektur – Jawa Barat ) periode
2014-2015. now he’s start
professional architecture work in GFAB, Denpasar Bali. Bintang is a
bachelor degree graduate from Department of
Architecture National Institute of Technology (ITENAS) Bandung in 2014. Start professional architecture work before
her graduation at Bandung since Sep 2014, and now she continue her experience
at Inspiral Architects Bali. Gede is a
grade student college at Udayana University. He was already finished his final
project and will be graduated from Department of Architecture at Udayana
University in Augustus 2016. Tessaldi graduated from
Parahyangan University Bandung. Holds graduate degree in architecture and have a lot of experience as architect, design studio
manager and project design coordinator. He is a member
of IAI (Ikatan Arsitek Indonesia).
No comments:
Post a Comment