scroll down for English version
Architects Under Big 3 #80 Ivan Hendrata dan
Nikita Stephanie
“Finding Meaning, Finding Purpose as An Architect”
Sebagai
arsitek, seseorang perlu memiliki makna dan tujuan dalam menjalani bidang arsitektur.
Makna dan tujuan diperlukan bagi tiap pribadi dalam menjalankan pekerjaan atau
passion agar pribadi tersebut tetap berada di dalam jalur yang sesuai ketika
menjalani rutinitas yang terus berputar. Makna dan tujuan seseorang dalam
menjalankan sesuatu dapat berupa banyak hal seperti materi, pembuktian diri,
prestise, dan lain lain. Namun terkadang seseorang tersebut dapat lupa bahwa Ia
sebenarnya memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar bertujuan untuk materi
dan prestise.
Disini kami
akan menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah tujuan di dalam kehidupan dan juga
di bidang arsitektur. Kami akan menceritakan perjalanan kami dalam mencari
tujuan yang sebenarnya di dalam hidup kami hingga kami akhirnya terjun di dalam
bidang arsitektur.
Dengan
segala intelektual dan kreatifitas tersebut, arsitek seharusnya memiliki
kemampuan untuk mencapai lebih dari sekedar materi dan prestise. Arsitek
seharusnya memiliki makna dan tujuan yang lebih mulia agar dampak arsitek
tersebut dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar dan masyarakat luas.
“The goal
of this live is not to serve yourself, but to serve others.”
Regards,
Ivan
Hendrata and Nikita Stephanie
About Ivan Hendrata:
Ivan
Hendrata lahir di Denpasar 8 Januari 1995, adalah seorang arsitek lulusan
Institut Teknologi Bandung tahun 2016. Memasuki bangku kuliah, Ivan Hendrata
selalu menunjukan antusiasmenya terhadap bidang perancangan dan desain
arsitektur. Beberapa proyek freelance design dan sayembara pun digelutinya.
Pada tahun 2015, Ivan Hendrata mengikuti program internship di GFAB, Bali
selama 3 bulan. Program ini merupakan program yang diikuti oleh Ivan Hendrata
atas inisiatifnya sendiri dikarenakan ketertarikannya pada arsitektur yang
dibuat oleh principal GFAB, Garry Fell. Pada tahun 2016, Ivan Hendrata mengikuti
program kerja praktik wajib dari perkuliahan di ITB. Ivan Hendrata memilih
D-Associates, sebuah biro arsitektur di Jakarta yang beberapa kali memenangkan
penghargaan design nasional maupun internasional, sebagai tempat kerja praktik
selama 3 bulan. Pada saat itu, Ivan Hendrata mengenal Gregorius Supie Yolodi
dan Maria Rosantia sebagai principal dari D-Associates yang banyak memberikan
pengetahuan bagi Ivan Hendrata.
Beberapa
pencapaian yang didapatkan Ivan Hendrata dalam bidang arsitektur adalah peraih
penghargaan Tugas Akhir Terfavorit di Institut Teknologi Bandung pada Bulan
Oktober tahun 2016. Pada bulan yang sama, Ivan Hendrata bersama Nikita
Stephanie memenangkan juara 2 sayembara nasional, Desain Arsitektur Rumah
Wisata, yang diadakan oleh Propan Raya, bekerja sama dengan Kementrian
Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Nasional. Hasil rancangan oleh Ivan
Hendrata bersama Nikita Stephanie ini akan dijadikan alternatif dalam
pembangunan rumah wisata di Wakatobi oleh Kementrian Pariwisata yang bekerja
sama dengan Kementrian Perumahan Rakyat.
About Nikita Stephanie:
Nikita
Stephanie lahir pada 9 November 1993, tinggal dan bersekolah di Kota Bandung,
adalah seorang arsitek lulusan Universitas Katolik Parahyangan tahun 2016.
Selama di bangku kuliah, Nikita aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan
beberapa sayembara desain arsitektur. Di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Universitas Katolik Parahyangan, Nikita Stephanie beberapa kali mendapat
predikat sebagai “Mahasiswa Terbaik dengan IPK Tertinggi”, “Mahasiswa
Berprestasi”, dan “The Best Excellent Student”.
Aktif di
masa perkuliahan Universitas Katolik Parahyangan selain dalam kegiatan kemahasiswaan, juga dalam
kegiatan akademik mengikuti Workshop Parahyangan Bamboo Nation 2014 di UNPAR,
International Green Building Workshop di Universiti Teknologi Malaya, Johor
Bahru, Malaysia, dan kegiatan studi banding ke Architecture Department of
National University of Singapore (NUS).
Pada setiap
waktu jeda antar semester di masa perkuliahannya, Nikita Stepanie aktif
mengikuti program full time internship di MSSM Associates (Revano Satria) di
Jakarta pada tahun 2014 dan GFAB Architects di Denpasar pada tahun 2015.
Lulus dari
Universitas Katolik Parahyangan di tahun 2016, Nikita melanjutkan
pembelajarannya lebih lanjut terhadap minatnya pada desain arsitektur dengan
mengikuti program University of The Arts London Summer School in Furniture
Design di London pada Summer 2016.
Beberapa
pencapaian yang didapatkan Nikita Stephanie pada bidang arsitektur adalah
memenangkan Best Desain Parahyangan Bamboo Nation 2014, Juara 3 sayembara
nasional Desain Rumah Tropis Tepi Danau – Kota Baru Parahyangan dan Pemenang
kedua sayembara nasional Desain Arsitektur Rumah Wisata, yang diadakan oleh
Propan Raya, bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Badan Ekonomi
Kreatif Nasional. Hasil Rancangan Nikita Stephanie dan Ivan Hendrata akan
dijadikan alternatif dalam pembangunan rumah wisata di Wakatobi oleh Kementrian
Pariwisata yang bekerja sama dengan Kementrian Perumahan Rakyat.
Hingga saat
ini Ivan Hendrata dan Nikita Stephanie bekerja sama dalam bidang perencanaan
arsitektur.
English Version
"Finding
Meaning, Finding Purpose as an Architect"
We need to have a purpose in life and to know what is the meaning by
living as an architect. These are necessary for everyone when working or doing
their passion so that they will be able to stay in the right track. Purpose in
doing something that a person can take could be many kind of forms, for example
wealth, prestige, and others. But sometimes a person may forget that he
actually has a greater ability than just aiming for the wealth and prestige.
Here we will explain how important a purpose in life and also in the
field of architecture. We will tell our journey in searching the purpose of our
lives until we finally took a part in the field of architecture.
With all these intellectual and creativity, an architect should have
the ability to reach more than just wealth and prestige. Architects should have
their own meaning and higher purpose so that the impact can be felt by the
surrounding and other community.
"The goal of this live is not to serve yourself, but to serve
others."
regards,
Ivan and Nikita Stephanie Hendrata
About Ivan
Hendrata:
Ivan Hendrata was born in Denpasar, 8 January 1995, is an architect graduated from Bandung
Institute of Technology in 2016. Entering college, Ivan Hendrata always showed
his enthusiasm for the field of design and architecture. He also did some
freelance and the contest. In 2015, Ivan Hendrata following the internship
program in GFAB, Bali for 3 months. The program is followed by Ivan Hendrata on
his own initiative because of his interest in architecture created by the
principal GFAB, Garry Fell. In 2016, Ivan Hendrata follow the practice of
mandatory work program of lectures at the ITB. Ivan Hendrata choose
D-Associates, an architecture firm in Jakarta which won for several times of
national and international design awards, as a practical work for 3 months. At
that time, Ivan Hendrata met Gregory Supie Yolodi and Maria Rosantia as
principal of D-Associates who gave many knowledge for him.
Some achievements that he obtained in architecture is an award of
Favorite Final Project of the Bandung
Institute of Technology in October 2016. In the same month, Ivan Hendrata along
Nikita Stephanie won second winner of
national contests, Architectural Design Travel Houses, which is held by Propane
Raya, in collaboration with the Ministry of Tourism and National Creative
Economy. This design by Nikita and Ivan will be an alternative to build a
travel houses in Wakatobi by the Ministry of Tourism in collaboration with the
Ministry of Housing.
About Nikita
Stephanie:
Nikita Stephanie who was born on November 9, 1993, lived and studied
in Bandung, is an architect graduated from Parahyangan Catholic University in
2016. While in college, Nikita active in student organizations and some of the
architectural design competition. In the Faculty of Engineering, Department of
Architecture, Parahyangan Catholic University, Nikita Stephanie received award
for several times, such as "Best Student with Highest GPA",
"Student Achievement", and "The Best Excellent Student".
She also active in academic activities, such as Parahyangan Bamboo
Nation Workshop 2014 in UNPAR, International Green Building Workshop at the
University of Technology Malaya, Johor Bahru, Malaysia, and the comparative
study to the Architecture Department of the National University of Singapore
(NUS).
During her free time when there is interlude between semester, Nikita
Stepanie following a full-time internship program at MSSM Associates (Revano
Satria) in Jakarta in 2014 and GFAB Architects in Denpasar in 2015.
Graduated from Parahyangan Catholic University in 2016, Nikita
continue to learn more her interest in architectural design by joining the
University of The Arts London Summer School in Furniture Design in London in
Summer 2016.
Some achievements that she obtained in the field of architecture is
won the Best Design Parahyangan Bamboo Nation 2014, won 3rd winner of national
Lakeside Home Design Tropical - Kota Baru Parahyangan, and got the second
winner of Architectural Design Travel Houses, which is held by Propane Raya, in
collaboration with the Ministry of Tourism and National Creative Economy. This
design by Nikita and Ivan will be an alternative to build a travel houses in
Wakatobi by the Ministry of Tourism in collaboration with the Ministry of
Housing.
No comments:
Post a Comment