Architects Under Big 3 #92
Not Just An Architect
I. B. Angga Pramana Uthama
Arsitek
muda "zaman now" memiliki kesempatan yang sangat luas, namun hal ini
mungkin tidak disadari oleh arsitek-arsitek muda dan arsitek yang baru saja
menyelesaikan bangku kuliah. Yang terlintas didalam benak saya ketika mendengar
kata arsitek adalah suatu profesi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
mendesain sebuah bangunan. Dalam perjalanan karir saya yang baru saja menginjak
tahun keempat pada tahun 2018 ini, saya memiliki banyak cerita. Cerita ini yang
saya ingin bagi kepada teman-teman AUB bahwa arsitek itu adalah sejauh mana
kita dapat mengeksplorasi pengetahuan dan menerapkan sesuai kesempatan yang
ada.
Arsitek
Karir
saya sebagai arsitek dimulai pada tahun 2014 dengan membuat badan usaha bernama
PT.Imaji Kryamaha Utama. Dimulai dari rumah, villa, hotel dan pengembangan
objek-pbjek pariwisata. Pada saat itu, saya dapat diibaratkan sebagai balita
yang masih belajar untuk berjalan. Beberapa karya saya mendapatkan penghargaan
dari Bali Tourism Award, Tripadvisor dan Traveloka dan dipublikasikan di
beberapa majalah. Hal ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat baik pada
karya saya.
Inventor
Pada
tahun 2017 saya pernah menjadi inventor
pada suatu produk kaca yang berasal dari Jerman, saya mengubah kaca transparan
menjadi blind/tidak transparan hanya dengan memberikan kaca aliran elektron.
Hal ini sangat berguna untuk privasi dari bangunan high rise dan juga interior bangunan. Penemuan ini kemudian
dikembangkan oleh Schuco.
Inovator
Pada
tahun kedua mengenyam pendidikan Arsitektur di Universitas Udayana, saya mulai
mengenal dunia inovasi di Jerman. Saya pernah ikut serta dalam setiap project
merek ternama di Jerman seperti Audi, Mercedes Benz dan beberapa brand Rusia
dan Ukraina. Melalui fees award yang saya peroleh, saya dapat membiayai
kebutuhan studi seperti PC, Laptop dan kendaraan. Hal ini sangat membantu
perjalanan studi saya hingga sarjana.
Desainer
Arsitek
tidak hanya dapat mendesain bangunan, melainkan juga dapat terlibat dalam
desain suatu produk. Desain produk melalui pendekatan arsitektur sangatlah
menarik. Minat serta passion saya
dalam bidang ini menghasilkan beberapa penghargaan dengan ongkos jasa yang
tidak kalah jauh dengan mendesain sebuah villa. Hal ini juga memberikan saya
pandangan baru dalam melihat arsitektur.
Landscaper
Konsep
bangunan yang memperhatikan lingkungan sektitar serta green architecture yang Imaji Architect gunakan dalam mendesain
membuka peluang baru pada bidang lansekap. Arsitektur akan terlihat egois tanpa
adanya lansekap. Menurut saya, apa yang kita ambil dari lahan yang hijau dan
kita ubah menjadi bangunan harus dikembalikan lagi ke alam dengan cita rasa
seni dan keindahan layaknya seorang wanita.
Konsultan
Melihat
bangunan pemerintahan yang begitu kaku dan egois, membuat saya tergerak untuk
mengubah tampilan dari bangunan pemerintahan menjadi bernuansa hospitality. Hal ini ditujukan untuk
memberikan keramahan dan kenyamanan kepada pengguna dan tidak membuat jarak
terhadap masyarakat. Pada tahun 2017, saya diberi kesempatan untuk mendesain
sebuah promenade di Ngurah Rai Airport yang ditujukan untuk meningkatkan
kenyamanan kepada wisatawan. Ada kebahagiaan tersendiri bagi saya ketika karya
kita dapat dinikmati oleh publik.
Developer
Tahun
2017 merupakan tahun sulit bagi investor dan pengusaha properti. Namun pada
tahun ini saya melihat peluang dan kesempatan untuk terus berkembang pada dunia
properti. Banyaknya lahan dari developer yang tidak laku karena turunnya daya
beli pasar, membuat saya memiliki inovasi untuk melakukan pengembangan pada
lahan tersebut sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi. Terbukti kerja sama
ini memberikan solusi kepada mereka para developer
dan memberikan keuntungan kepada saya yang bisa dibilang tidak memiliki lahan
namun memiliki bisnis di bidang properti.
No comments:
Post a Comment