Thursday, February 23, 2012

Architects Under Big 3 - Closing The Second Year - Architecture Workshop



Architecture Workshop
“Conceiving Past, Accommodating Future”
Pemateri : Deddy Wahjudi

Sabtu, 17 Maret 2012
Pukul 08.00 – 17.00 WITA
Danes Art Veranda
Jl. Hayam Wuruk No. 159 Denpasar 80235

Peserta terbatas

Syarat peserta :

1.   Peserta workshop terbuka untuk umum dibawah 30 tahun dan tidak dipungut biaya.
2.   Peserta bersedia untuk mengikuti workshop secara penuh
3.   Peserta mengisi form pendaftaran yang dapat diunduh di sini
4.  Peserta mengirimkan esai sebanyak 200 – 500 kata tentang ide/aksi yang dilakukan seorang arsitek muda untuk arsitktur yang berkelanjutan bersama sebuah foto terbaru ukuran 300dpi sebagai syarat pendaftaran ke alamat email ArchitectsUnderBig3@popodanes.com
5.   Pendaftaran ditutup pada hari Rabu, 7 Maret 2012.

Hasil dari workshop akan ditampilkan dalam pameran ”Architects Under Big 3 – Closing The Second Year – “ dan dimasukkan ke dalam katalog AUB3

Conceiving Past, Accomodating Future
By Deddy Wahjudi

Dikotomi tradisional – modern, lokal – global tidak pernah berhenti didiskusikan. Modernitas, tercerabutnya produk desain dan arsitektur kini dari dari karakter dan konteks lokalnya banyak menjadi topic kritik. Arsitektur menjadi seragam, yang idealnya kontekstual dengan lingkungan dimana dia berada dan berperan. Gap dengan lingkungan sosial dan fisiknya, membuat manusia menanggalkan pentingnya simbiosa antara mereka dengan tempat tinggal dan berkegiatannya. Arsitektur kehilangan nasnya. Namun, apakah untuk menjadi modern harus dikekang, karena dia merupakan bagian dan respon terhadap konteks jamannya.

Sementara di sisi lainnya, para desainer atau arsitek mencoba dengan beragam cara atau metoda dalam menginterpretasikan/memaknai budaya lokal untuk merepresentasikannya dalam desain. Berbagai interpretasi tersebut mewarnai wacana pencarian untuk menampilkan ciri identitas lokal. Beberapa memahami filosofi tentang kelokalan sangat dalam hingga unsur kebutuhan/pelibatan komunitas lokal dalam desainnya pun diutamakan. Hingga ekletisisme sebagai sebuah cara atau kebijakan umum pun menjamur, meski arsitekturnya tanggal fungsi dan miskin makna.

Workshop "Berarsitektur untuk Masa Depan" mencoba untuk mencari cara mendekati dan memaknai budaya, mengisi wacana. Menginterpretasikan karakter lokal, menyikapi perkembangan teknologi yang pesat berkembang, serta iklim, lingkungan dan cara hidup yang berubah. Karena arsitektur tidak stagnan, dan harus terus berkembang. Mencari esensi masa lalu, mengakomodasi masa depan.

Contact person : Andesita Oki (08175 424 643)

No comments:

Post a Comment