Architecture
Workshop
“Conceiving
Past, Accommodating Future”
Pemateri : Deddy Wahjudi
Sabtu, 17 Maret 2012
Pukul 08.00 – 17.00 WITA
Danes Art Veranda
Jl. Hayam Wuruk No. 159 Denpasar 80235
Peserta terbatas
Syarat
peserta :
1. Peserta
workshop terbuka untuk umum dibawah 30 tahun dan tidak dipungut biaya.
2. Peserta
bersedia untuk mengikuti workshop secara penuh
3. Peserta
mengisi form pendaftaran yang dapat diunduh di sini
4. Peserta
mengirimkan esai sebanyak 200 – 500 kata tentang ide/aksi yang dilakukan seorang arsitek muda untuk arsitktur yang berkelanjutan bersama sebuah foto
terbaru ukuran 300dpi sebagai syarat pendaftaran ke alamat email ArchitectsUnderBig3@popodanes.com
5. Pendaftaran
ditutup pada hari Rabu, 7 Maret 2012.
Hasil dari workshop akan ditampilkan
dalam pameran ”Architects Under Big 3 – Closing The Second Year – “ dan
dimasukkan ke dalam katalog AUB3
Conceiving
Past, Accomodating Future
By Deddy Wahjudi
Dikotomi tradisional – modern, lokal –
global tidak pernah berhenti didiskusikan. Modernitas, tercerabutnya produk
desain dan arsitektur kini dari dari karakter dan konteks lokalnya banyak
menjadi topic kritik. Arsitektur menjadi seragam, yang idealnya kontekstual dengan
lingkungan dimana dia berada dan berperan. Gap dengan lingkungan sosial dan
fisiknya, membuat manusia menanggalkan pentingnya simbiosa antara mereka dengan
tempat tinggal dan berkegiatannya. Arsitektur kehilangan nasnya. Namun, apakah
untuk menjadi modern harus dikekang, karena dia merupakan bagian dan respon
terhadap konteks jamannya.
Sementara di sisi lainnya, para
desainer atau arsitek mencoba dengan beragam cara atau metoda dalam
menginterpretasikan/memaknai budaya lokal untuk merepresentasikannya dalam
desain. Berbagai interpretasi tersebut mewarnai wacana pencarian untuk menampilkan
ciri identitas lokal. Beberapa memahami filosofi tentang kelokalan sangat dalam
hingga unsur kebutuhan/pelibatan komunitas lokal dalam desainnya pun
diutamakan. Hingga ekletisisme sebagai sebuah cara atau kebijakan umum pun
menjamur, meski arsitekturnya tanggal fungsi dan miskin makna.
Workshop "Berarsitektur untuk
Masa Depan" mencoba untuk mencari cara mendekati dan memaknai budaya,
mengisi wacana. Menginterpretasikan karakter lokal, menyikapi perkembangan
teknologi yang pesat berkembang, serta iklim, lingkungan dan cara hidup yang
berubah. Karena arsitektur tidak stagnan, dan harus terus berkembang. Mencari
esensi masa lalu, mengakomodasi masa depan.
Contact person : Andesita Oki (08175
424 643)
No comments:
Post a Comment