Architects Under Big 3 #23 Eka
Swadiansa
Bukan Arsitektur Kosmetik
‘Ketika WAJAH merupakan HASIL AKHIR dari sebuah PROSES desain…’
Posmodern – kontemporer – “green”, adalah 3 genre arsitektur yang
paling populer saat ini. Post modern sering diasosiasikan dengan kedinamisan,
kontemporer dengan penempelan “ornamen tradisional” dan “green” dengan “penghijauan”nya. Arsitektur
seringkali dipahami hanya sebagai bentuk kulit-luarnya saja, sebagai
‘pen-citra-an’, sebagai ikon(isasi).
Ikon-ikon arsitektur jaman dahulu yang
merupakan “kontras” kini sudah menjadi komoditas utama, menjadi sebuah tren
yang mulai basi. Kini, para arsitek berlomba - lomba mengikuti para
pendahulunya untuk menciptakan sebuah ikon. Arsitektur bukan hanya melulu
tentang bentuk bangunan (fasad), tetapi juga tentang konsep, ruang, dan
suasana.
Melalui
metode reaktif (RE/ARCH/TION), saya akan mengajak siapapun yang hadir belajar
Posmodern tidak dari Gehry atau Libeskind tapi melalui Heidegger dan Derrida
menuju Nietzsche; membongkar peta imperialisme Frampton dan Rudofsky,
mendekonstruksi pola tata ruang Howard dan trio Wright-Corbusier-Mata, kemudian
menggunduli semak-semak “green”.
Sampai
jumpa, dan mari berdiskusi…
Salam,
Eka
Swadiansa
Tentang
Eka Swadiansa :
Eka
Swadiansa, menyelesaikan studi arsitekturnya dari Universitas Brawijaya pada
tahun 2008. Pada tahun 2008 juga, Eka mendirikan OSA sebagai studio inkubasi
desain dengan fokus pekerjaan kompetisi. Pada tahun 2009 ia melakukan kerja
praktek di Takenaka Corporation Osaka International Headquarter melalui dana
Tadao Ando Foundation. Kini ia aktif memberi kuliah tamu di Universitas
Brawijaya, menulis di beberapa jurnal dan menjadi pembicara di beberapa seminar
baik nasional maupun internasional.
Tentang
Architects Under Big 3 :
Architects
Under Big 3 (AUB3) diselenggarakan pada hari Jumat pertama tiap bulan yang
dibawakan oleh arsitek muda usia dibawah 30 tahun. Dalam kegiatan ini arsitek
muda diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya arsitektur beserta
pemikiran mereka pada publik melalui presentasi non formal yang diteruskan
dengan diskusi santai. Bertempat di Danes Art Veranda, peserta diberi kebebasan
untuk memilih ruangnya sendiri -di halaman, dek, rooftop, galeri- dimanapun
tempat dimana mereka rasa paling nyaman untuk berbagi cerita dengan
pendengarnya. Melalui pendekatan ini, arsitek muda beserta ide dan karya
arsitekturnya berkesempatan untuk mendapatkan ruang berkomunikasi dengan
khalayak yang lebih luas, baik khalayak awam arsitektur maupun khalayak arsitektur.
[English Version]
Architects Under Big 3 #23 Eka Swadiansa
Not A Make Up Architecture
"When FACADE become an END RESULT of a design PROCESS"
Post
modern – contemporary – green, are today’s three most popular architecture
genre. Post modern often associated with dynamic form, contemporary with the embedding
of traditional ornament, and green with its “green-ing”. Architecture is
generally understood merely as the outer shell, as the imaging, as
icon(ization).
The former
architecture icons which were the “contrast” nowadays become a major commodity,
a fusty trend. Today architects try to copy their forerunner to create new
icon. Architecture is not just about the form of buildings (facade), but also
about concept, space, and ambience. Through (RE/ARCH/TION), the reactive method, I will invite the audience to
learn post modern not from Gehry or Libeskind but from Heidegger and Derrida to
Nietzsche; break down the imperialism map of Frampton and Rudofsky, deconstruct
the spatial pattern of Howard and the
trio – Wright, Corbusier, and Mata, then clean out “green” bush.
See
you and let’s discuss
Regards,
Eka
About
Eka Swadiansa :
Eka
Swadiansa completed his architecture study at Brawijaya University in 2008. At
the same year Eka established OSA as the incubation studio in focus on design
competition. In 2009 he had an internship at Takenaka Corporation Osaka
International Headquarter by Tadao Ando Foundation grant. Now, he is actively a
guest lecturer at Brawijaya University, writing journals, and a speaker at
seminars, both national and international.
About
Architects Under Big 3 :
Architects
Under Big 3 (AUB3) is an architectural presentation and discussion held on the
first Friday of each month, and dedicated to young architects under 30
years of age. In this activity the young architect is given the opportunity to
present their thoughts and works of architecture to the public through
non-formal presentation, followed by an informal discussion. Located at Danes
Art Veranda, the young architect is given freedom to choose
their own space-in the yard, dining room, rooftop, gallery; wherever
the place where they feel most comfortable to
share their stories with the audience. Through this approach, the
young architect and their ideas and works of architecture get the opportunity
and space to communicate with a wider audience: both general audience and
audiences from the field of architecture.
No comments:
Post a Comment