Scroll down for english version
Mimpi Seorang Arsitek
Hidup di lingkungan yang
penuh keberagaman dalam lingkup pluralisme kehidupan menjadi sebuah tantangan
bagi arsitek untuk terjun langsung ke dalam masyarakat. Permasalahan yang hadir
selalu diwacanakan dengan kehidupan arsitek yang condong dalam industrialisasi.
Sejauh apa kita menghargai dan mau berpikir lebih dalam dalam menghargai profesi
kita agar berguna kepada masyarakat.
Ber”mimpi” adalah salah satu
cara yang saya lakukan untuk menjawabnya. Mimpi adalah sebuah harapan untuk
membuka proses dan menghadapi masa depan, sebuah proses pencarian yang harus
dilakukan dengan sederhana namun konsisten.
Salam,
Gilbert
Tentang Gilbert
Yohannes Voerman:
Gilbert Yohannes Voerman,
kelahiran kota Batam tahun 1986. Menyelesaikan studi Arsitekturnya di Institut
Teknologi Nasional Bandung (ITENAS) pada tahun 2010. Di tahun 2010 - 2011
Gilbert bergabung dengan Studio Genesis Solo (sekarang Akanoma), dan ditahun
yang sama’ bersama komunitas
wedangan
solo berbagi dari segi profesi arsitektur kepada masyarakat,
salah satunya program Urban Kampoong Management yg berhasil mengangkat kembali
Kampung Ghandekan sebagai salah satu kampung sandal kulit di kota Solo. Saat ini
Gilbert bekerja sebagai architect di Gary Fell Architect Bureau (gfab) Pte. Ltd
- Bali.
[English
Version]
An
Architect’s Dream
Living in an environment with a lot of
diversity in pluralism becomes a challenge for the architect. Problems are
always discussed in architect’s life which more leaning to industrialization.
How far we are able to value and willing to think deeply to appreciate our
profession in order to be helpful for the community.
“Dreaming” is one of many ways I do to find the
answer. Dream is a hope to open the process and face the future a future, a
searching process that has to do in simplicity but
consistent.
Regards,
Gilbert
About Gilbert Yohannes
Voerman:
Gilbert Yohannes Voerman was born in Batam in 1986. He completed his study in architecture at
Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS) in 2010. In 2010 - 2011 Gilbert
joined Genesis Studio Solo (now Akanoma). In the same years, together with solo
wedangan community, he shared in terms of the architectural profession to the
public through Kampoong Urban Management program which successfully raised
village Ghandekan as a skin sandals village in Solo. Gilbert currently works as
an architect in Gary Fell Architect Bureau (gfab) Pte. Ltd. -
Bali.
No comments:
Post a Comment