Architects Under Big 3 #75
Vastu Studio
“Architect by
dummies”
Membangun
studio arsitektur oleh pemula
Berawal dari
kebosanan menjadi karyawan saat melakukan kerja praktek, 3 mahasiwa yang
bernama Belly, Davin, dan Harsyadika memiliki angan- angan untuk memiliki
konsultan sendiri. Disaat itu mereka juga memiliki dilema tentang mendirikan
biro konsultan dengan tenaga kerja yang bisa dibilang hampir tidak memiliki
pengalaman. Keraguan dan kesulitan dalam melangkah membuat mereka bertiga menjadi
merasa tertantang dan mencari contoh maupun nasehat dari para senior mereka.
Pertimbangan terbesar yang mereka dapat adalah mencari pengalaman bekerja dalam
biro konsultan yang sudah berjalan terlebih dahulu. Namun, dengan dorongan berupa
tantangan dari seorang dosen pembimbing, setelah lulus secara resmi dari
perguruan tinggi, mereka langsung mendirikan Vastu Studio sebagai jawaban
tantangan bahwa mereka bisa berusaha untuk mencoba langsung.
Setiap profesi
memiliki ceritanya sendiri, begitupun menjadi seorang arsitek muda seperti mereka.
Banyak twist di setiap petikan pekerjaan yang mereka ambil dan membuat mereka merasa
ragu untuk membaca lembar selanjutnya dalam profesi ini. Namun itulah seninya dalam
bekerja, tidak semua hal terasa mudah, pasti ada jatuhnya untuk bangkit, pasti
ada nangisnya untuk senyum, dan pasti ada gelapnya untuk terang.
Selama hampir dua
tahun berjalan, memang mereka belum pernah merasakan menganggur yang cukup lama. Proyek dengan baiknya datang menghampiri mereka tanpa
perlu mereka cari. Tapi sekarang mereka sedang mengalami masa paceklik. Dua
proyek memang sedang dalam masa konstruksi, tetapi sudah tidak menghasilkan
uang lagi. Sambil menikmati masa-masa paceklik ini, mungkin ada beberapa hal
yang bisa dilakukan, yang mungkin bisa menghasilkan. Paling mudah, bisa memulai
dari hobi. Selain di bidang design and build, mereka juga bergerak di bidang
dokumentasi. Di dalam Vastu Studio, mereka menspesialisasikan diri untuk
mendokumentasi karya karya di bidang arsitektur.
Tentang Vastu
Studio:
Vastu
Studio berdiri langsung sesaat kelulusan tiga mahasiswa (Belly Munandar, Davin,
M.Harsyadika) sarjana arsitektur Institut Teknologi Bandung saat Oktober 2014. Pendirian
studio ini merupakan tantangan dari salah satu dosen pembimbing terhadap
mahasiswa yang dilihatnya takut untuk mendirikan studio baru saat lulus. Selain menjawab tantangan, Vastu Studio
merupakan perbandingan alternatif pembelajaran dari belajar langsung dengan
teman-teman yang bekerja di konsultan. Vastu Studio selain bergerak di bidang design and build , juga meranah di
bidang dokumentasi khususnya arsitektur.
Tentang Architects Under Big 3:
Architects Under Big 3 (AUB3) diselenggarakan
pada Jumat pertama tiap bulan yang dibawakan oleh arsitek muda berusia di bawah
30 tahun. Dalam kegiatan ini, arsitek muda diberi kesempatan untuk
mempresentasikan karya arsitektur beserta pemikiran mereka pada publik melalui
presentasi non formal yang diteruskan dengan diskusi santai. Bertempat di Danes
Art Veranda, peserta diberi kebebasan untuk memilih ruangnya sendiri - di
halaman, dek, roof top, galeri - dimanapun tempat dimana mereka rasa paling
nyaman untuk berbagi cerita dengan pendengarnya. Melalui pendekatan ini,
arsitek muda beserta ide dan karya arsitekturnya berkesempatan untuk
mendapatkan ruang berkomunikasi dengan khalayak yang lebih luas, baik khalayak
awam arsitektur maupun khalayak arsitektur.
Nama kegiatan : Architects
Under Big 3
Edisi : 75
Jenis kegiatan : Presentasi dan Diskusi
Pembicara : Vastu Studio
Hari, Tanggal :
Jumat, 22 Juli 2016
Waktu : 19.00 - 21.00 WITA
Lokasi : Danes Art Veranda, Jl. Hayam Wuruk no. 159 Denpasar 80235 Bali, Indonesia
Telepon : +62-361-242659
Fax : +62-361-242588
Contact Person : +62-857-2515-5042 (Dini); +62-857-9287-7650 (Eric)
Facebook : Architects
Under Big 3
Twitter : @underbig3
Instagram : @underbig3
No comments:
Post a Comment