Press
Release AUB3 #88 : Sukinsi Sukawruh
“Melihat Dunia Lingkungan,
Arsitektur, dan Sosial”
Sebuah perjalanan hidup
dalam menyimak dan berpikir ulang dalam kegiatan lingkungan dan sosial yang
menjadi tren dan sangat berpengaruh di segala aspek, termasuk dalam
berasitektur. Serta melihat lebih dalam “perkembangan” arsitektur yang begitu
cepat dengan segala nilai jual yang ditawarkan.
Bagian 1-Dunia Lingkungan
Sebuah dunia yang banyak
diperjuangkan oleh orang yang “peduli terhadap lingkungan” atau lebih dikenal
dengan sebutan “aktivis/penggiat lingkungan”. Sejak di bangku kuliah banyak
sekali kegiatan-kegiatan peduli lingkungan yang di buat oleh organisasi kampus
yang saya ikuti. Hal inilah yang membuat saya tetap konsisten hingga saat bekerja,
saya bergabung dengan NGO Internasional bernama Trash Hero. Perkenalan dengan NGO ini berawal dari sebuah pertemuan
salah satu aktvis lingkungan bernama Pak Supardi, yang merupakan Manager dari Rumah Kompos Padangtegal
Ubud. Beliau mengajak saya untuk membuat sebuah proyek yang dapat “merubah”
kondisi lingkungan-alam di Bali yang katanya sudah mulai rusak, dimana proyek
ini didasari oleh Pesan dari alm. Ida Pedande Made Gunung. Dari kesempatan
untuk beraktvitas dan berdiskusi dengan para aktivis tersebutlah saya belajar
dan memahami tentang apa yang sebenarnya diperjuangkan oleh kalangan aktivis
lingkungan.
Bagian 2-Arsitektur
Saat ini saya melihat banyak
arsitek memiliki branding-branding khusus, yang terkadang membuat para arsitek
muda khususnya freshgraduate bimbang
atau bingung menentukan pilihannya dalam beraksitektur. Saya sendiri, ketika
lulus berlatarbelakang terhadap isu lingkungan dan sosial yang sangat
berpengaruh, akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di Triaco Arch. Kantor ini
dipimpin oleh seorang arsitek bernama Antonio Ismael. Beliau merupakan salah
satu penggagas “desain partisipatori” di Asia khususnya Asia tenggara, dimana
metode desain ini menjadi “booming” saat
ini. Salah satu hasil karyanya yang menggunakan metode partisipasi adalah
pengembangan kawasan kumuh Citra Niaga Samarinda, yang memenangkan AGA Khan Awards tahun 1989. Dengan banyaknya branding arsitek tersebut,
adalah baiknya sebagai manusia yang memiliki akal untuk mentelaah terlebih
dahulu branding-branding tersebut, juga melihat jauh kebelakang melalui rekaman
sejarah yang dapat menjadi sebuah refleksi tentang apa dan untuk apa arsitektur
itu. Apakah arsitektur saat ini adalah sebuah kemajuan?
Bagian 3-Sosial
Pada bagian terkahir ini
saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengikuti pelatihan analisis sosial di
sebuah desa terpencil. Saya mendapatkan kesempatan tersebut pada awal tahun
2017, tepatnya bulan Februari. Pelatihan ini di bimbing oleh seorang sosiolog
bernama DR. Emmanuel Subangun dan berlangsung selama 2 minggu. Pelatihan ini
dilakuan di sebuah desa kecil bernama Giri Karto yang terletak di Gunung Kidul,
Yogyakarta. Saya dan beberapa teman yang mengikuti pelatihan ini, diajak untuk tinggal dan menganalisa masalah yang terjadi
di desa terebut dengan terjun langsung dalam kegiatan budaya, maupun kegiatan
sehari-hari masyarakat. Melalui pelatihan ini saya belajar melihat masalah
dalam sebuah komunitas masyarakat tanpa menggebu-gebu untuk terlebih dahulu
memberikan solusi.
Salam,
Sukinsi Sukawruh.
Tentang Pembicara:
Sukinsi Sukawruh
lahir di Balikpapan, 01 Oktober 1993 adalah lulusan Univeresitas Brawijaya
tahun 2015. Aktif
diberbagai organisasi sejak bersekolah, berkuliah, hingga saat ini dalam
kegiatan yang terkait dengan lingkungan dan sosial. Saat ini bekerja sebagai “junior
arsitek” di Triaco Architect and Development.
Tentang Architects
Under Big 3:
Architects Under Big 3 (AUB3) diselenggarakan pada Jumat pertama
tiap bulan yang dibawakan oleh arsitek muda berusia di bawah 30 tahun. Dalam
kegiatan ini, arsitek muda diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya
arsitektur beserta pemikiran mereka pada publik melalui presentasi non formal
yang diteruskan dengan diskusi santai. Bertempat di Danes Art Veranda, peserta
diberi kebebasan untuk memilih ruangnya sendiri - di halaman, dek, roof top,
galeri - dimanapun tempat dimana mereka rasa paling nyaman untuk berbagi cerita
dengan pendengarnya. Melalui pendekatan ini, arsitek muda beserta ide dan karya
arsitekturnya berkesempatan untuk mendapatkan ruang berkomunikasi dengan
khalayak yang lebih luas, baik khalayak awam arsitektur maupun khalayak
arsitektur.
Nama kegiatan
Architects Under Big 3
Edisi
88
Jenis kegiatan
Presentasi dan Diskusi
Pembicara
Sukinsi Sukawruh
Hari, Tanggal
Jumat,4 Agustus 2017
Waktu
19.00 - 21.00 WITA
Lokasi
Danes Art Veranda, Jl. Hayam Wuruk no. 159 Denpasar 80235 Bali, Indonesia
Telepon
+62-361-242659
Fax
+62-361-242588
Contact Person
+62-81-337-068-319 (Dea)
Email
ArchitectsUnderBig3@popodanes.com
Blog
Architects Under Big 3
Twitter
@underbig3
Instagram
underbig3
No comments:
Post a Comment